Oleh: nocompromisegirl | 17 Maret 2009

Lulusan Indonesia di Jepang Terima Ucapan Selamat KBRI Tokyo

TOKYO – Pelajar Indonesia di Jepang yang lulus pada periode tahun akademik 2008/2009 menerima ucapan selamat dari Dubes RI Tokyo pada Minggu (15/3/2009) dalam acara ‘Sarasehan dan Syukuran Wisuda 2009’ yang diselenggarakan bersama PPI Jepang – wilayah Korda Kanto dan KBRI Tokyo.

Bulan Maret merupakan akhir tahun akademik di Jepang dan juga musim penyelenggarakan wisuda bagi lulusan universitas ataupun pascasarjana. �

Selama tahun akademik 2008/2009 di wilayah Kanto (Tokyo, Chiba, Kanagawa, Yamanashi, Nagano, Gunma, Saitama dan Ibaraki) khususnya, terdata sebanyak 67 orang pelajar Indonesia dari 13 universitas diwisuda, dengan komposisi: 13 orang lulusan Doktor, 31 orang lulusan Master, 19 orang lulusan Sarjana, dan 4 orang lulusan Diploma.

Pada kesempatan tersebut, Wakil Kepala Perwakilan RI Tokyo Ronny P Yuliantoro, mewakili Dubes RI Tokyo menyampaikan sambutan dan sekaligus menyampaikan ucapan selamat kepada pelajar Indonesia di Jepang yang telah berhasil menyelesaikan studinya di Jepang yang diketahui sebagai negara maju di bidang teknologinya tersebut.

Salah seorang lulusan doktor dari Tokyo Institut of Technology yaitu Abu Khalid Rifa’i didaulat untuk menyampaikan kata sambutan, yang intinya merupakan penyampaian rasa syukur para wisudawan/wati telah berhasil menyelesaikan studi di negara yang dikenal juga sebagai memiliki kemampuan ekonomi terkuat kedua di dunia.� Dr Abu Khalid Rifa’i berharap semoga ilmu yang telah diperoleh dapat memberikan manfaat kepada tanah air meskipun berada di mana pun secara fisik wisudawan/wati pelajar Indonesia tersebut.

Acara yang dihadiri pula oleh Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Tokyo, Kepala Fungsi Penerangan KBRI Tokyo dan salah seotang staf Bank Indonesia Kantor Perwakilan Tokyo ini ditandai dengan pemotongan tumpeng dan makan siang bersama.� Seusai makan siang bersama, acara dilanjutkan dengan sarasehan yang menampilkan pembicara Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Tokyo Prof Dr Edison Munaf.

Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Tokyo mencoba memberikan motivasi bagi para lulusan agar tidak berkecil hati dengan keadaan bangsa yang sedang mengalami berbagai kesulitan dengan mengambil contoh perbandingan panjangnya sejarah suatu bangsa bukan merupakan jaminan kemajuan bangsa tersebut, dalam pengertian bahwa dalam waktu yang singkat saja sebuah negara dapat mencapai kemajuan yang pesat meskipun bangsa tersebut tidak mempunyai sejarah historis yang panjang. Edison Munaf yang juga merupakan Guru Besar Universitas Andalas ini juga� menyampaikan informasi tentang tantangan perubahan pendidikan tinggi di tanah air dan alternatif solusinya.

Acara diakhiri dengan penyampaian rencana apa yang dapat dilaksanakan wisudawan seusai lulus dari universitas di Jepang oleh perwakilan lulusan yang telah mempunyai status pekerjaan yaitu Tatang Sopian, staf Pemkab Purwakarta yang merupakan lulusan Doktor dari Tokyo University of Agriculture and Technology.

Inti yang disampaikan dalam rencana tersebut bahwa ada berbagai pilihan bagi lulusan selepas melepaskan studinya di Jepang yaitu: kembali ke tanah air, tetap di Jepang, atau menuju ke negara lainnya untuk bekerja maupun melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi, namun di mana pun mereka berada sebaiknya untuk tetap mampu memberikan manfaat bagi tanah air tercinta.

Pengirim:
Tatang Sopian/Sekretaris Umum PPI Jepang
Tokyo University of Agriculture and Technology
United Graduate School of Agricultural Science
Field of Plant and Animal Production Science
Laboratory of Plant Genetics and Biotechnology

(//mbs)


Tinggalkan komentar

Kategori